sesuai kesepakatan, Jeno dan Giselle berangkat ke kampus bersama menaiki mobil Jeno.

Tidak seperti sebelumnya, suasana di dalam mobil sudah lebih baik karena hening sudah tidak menyelimuti kedua sejoli ini. Obrolan ngalor ngidul mereka yang ternyata bisa membuat mereka menjadi klop.

Awalnya Giselle meminta untuk diturunkan di gedung sebelah fakultasnya lalu dilanjut dengan berjalan kaki menuju fakultasnya, tetapi bak sosok suami siaga Jeno melarangnya.

Giselle menurut saja karena menurutnya berdebat dengan Jeno bukan merupakan hal yang mudah dan membuang-buang waktu.

Lelaki Taurus dengan sejuta pesona yang Giselle akui susah di tolak itu bertingkah dengan gentle mulai dari membukakan seatbelt dan tidak lupa mengganggu Giselle touch up sebelum perempuan itu keluar dari mobilnya.

Sekarang tinggal bagian Giselle yang memikirkan topik apa yang akan ia bahas dengan maminya Jeno itu.